Serial Killer Paling Awal Dari Abad Pertengahan

Mungkin banyak yang sudah mengetahui para pembunuh berantai dizaman modern seperti Bundy, Charles Manson dan Zodiak Killer, walaupun begitu sejak zaman abad pertengahan sudah banyak muncul para pembunuh berantai keji yang dianggap sebagai pembunuh berantai paling awal di dunia ini. Kebanyakan dari mereka adalah datang dari golongan bangsawan atau golongan terhormat, yang melakukan pembunuhan kejam sejak tahun 1400an.

1. Gilles de Rais
Gilles de Rais secara khusus sudah pernah dibahas dan silakan dilihat disini
2.Gilles Garnier
Satu dari dua pembunuh berantai yang dituduh sebagai Werewolf, Garnier juga dikenal sebagai "Werewolf of Dole" dan "The Hermit of St Bonnot".
Garnier adalah seorang pertapa yang tinggal diluar daerah Dole, ia dihukum karena terbukti bersalah telah membunuhi anak-anak didaerah Dole dan memakan daging mereka. Pengakuannya adalah salah satu pengakuan yang termasuk spektakuler sama seperti pengakuan Peter Stubbe, dimana ia telah didatangi mahluk halus yang memberinya salep ajaib yang dapat membuatnya menjadi seekor serigala. Ia mengaku telah membunuh 6 orang anak-anak namun anehnya ia tidak dihukum atas pembunuhan ini, ia dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup atas praktek sihir dan lycantrophy (perubahan wujud menjadi serigala).
3. Peter Stubbe
Pembunuh berantai yang dituduh sebagai Werewolf, ia adalah pelaku pembunuhan berantai yang dituduh sebagai Werewolf setelah Gilles Garnier, selengkapnya tentang Peter Stubbe baca disini
4. La Quintrala
Sekarang ia menjadi simbol penindasan dan kekasaran kekuasaan Spanyol di Chili, Catalina de Los Rios y Lisperguer adalah pemilik properti yang dituduh telah membunuh kurang lebih 40 orang penyewa lahannya.
Ia dijuluki La Quintrala karena warna rambutnya yang merah, Catalina dilaporkan sangat kejam terhadap penyewanya dan sedikitnya 40 kematian para penyewanya dihubungkan dengan Catalina. Ia kini menjadi ikon budaya pop yang melambangkan peraturan yang menindas dan mengabaikan rakyat Chili serta perlambang kekasaran seorang wanita yang memiliki kekuatan.
5. Darya Nikolayevna Saltykova
Sama halnya seperti La Quintrala, Darya Nikolayevna Saltykova menjadi perlambang kesewenang-wenangan dan tingkah agresi seorang wanita, pada pertengahan hingga akhir tahun 1700an, Darya setidaknya telah membunuh lebih dari 100 orang budaknya.
Korbannya cenderung wanita muda dan perempuan dewasa, dimana mereka adalah para budak yang bekerja di perkebunan milik Darya, dimana ia mewarisi property dari suaminya. Pembunuhan yang dilakukan oleh Darya seringkali diabaikan karena kedudukannya dan posisinya atas kekuasaan serta persahabatannya dengan orang-orang didalam kerajaan Rusia, hingga akhirnya ia ditangkap pada tahun 1762.
Setelah menyelidiki kurang lebih 100 kasus kematian yang mencurigakan, Darya dinyatakan bersalah atas kematian 38 orang, pada saat itu hukuman mati telah dihapuskan di kerajaan Rusia, ia hanya dipertunjukkan didepan umum dengan tanda dilehernya lalu kemudian dimasukkan kepenjara seumur hidup.